Baru saja rehat setelah sejak tadi pagi bergelut dengan rutinitas yang full, menyampaikan materi kejuruan kepada para peserta didik yang penuh semangat dalam menuntut ilmu serta mengisi Les Praktikum Kejuruan Teknik Komputer dan Jaringan. Duduk sesaat sambil menikmati segelas kopi dan ditemani rintik-rintik air hujan yang sejak siang tadi mengguyur. Rasa capek yang sempat terasa perlahan agak mereda. Setelah menghirup nikmatnya kopi hangat buatan Mas Nuzul yang dengan setia dan semangat memberikan sumbangan tenaga dan keahliannya dalam membantu keberlangsungan proses pembelajaran.
Ruang laboratorium komputer yang menjadi rumah kedua ku saat ini adalah tempat yang paling nyaman ku rasakan untuk memulai berfikir dan mengasah keterampilan para pencari ilmu yang sejak pagi sangat bersemangat. Sayangkan energi mereka dibuang percuma jika tidak diarahkan kepada hal yang bermanfaat.
Sejak beberapa hari ini, aku dan rekan-rekan yang memiliki pemikiran yang hampir sama terus mengurung badan dan membiarkan fikirian bebas berkelana tanpa batas menembus ruang dan waktu, lewat koneksi internet yang tersambung dengan baik dan lebar pita transfer yang lumayan lebar, hampir semua tempat kami jelajah. Ya membiarkan diri kami seakan masuk kedalam mesin waktu yang bisa kami arahkan kemana saja. Mungkin agak berlebihan saya menyebutkan demikian, tapi begitulah yang kami rasakan. Tanpa beban tanpa masalah dan tetap menikmati nya.
Disini kami dapat melakukan banyak hal-hal positif dalam mengembangkan pengetahuan kami, dan mengajarkannya kepada anak didik kami yang tetap rutin menuntut apa yang menjadi hak mereka. Sebagai tenaga pengajar yang masih menurut anggapan orang-orang awam merupakan tempat bertanya dan menggali ilmu, tentunya kami tidak ingin kelihatan mati kutu jika dihadapkan pada pertanyaan-pertanyaan yang kritis dari para peserta didik. Sebagai guru kami terus menambah perbendaharaan pengetahuan kami agar nanti sewaktu-waktu ditanya paling tidak bisa memberikan jawaban yang bisa diterima dengan logis oleh peserta didik.
Mengajar bukan berarti berhenti Belajar, justru semakin banyak yang kami ajarkan maka kami pun harus semakin banyak untuk belajar. Lewat belajarnya kami bisa berbagi kepada yang ingin belajar.
Ada manfaat positif yang kami rasakan, semakin kami di tuntut untuk memberikan pengetahuan baru kepada para peserta didik maka kami menjadi semakin giat untuk mencari sumber-sumber ilmu yang bermutu dan berbobot.
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih atas waktunya membaca blog ini,serta luangkan waktu Anda untuk memberi komentar