Breaking News

Saturday, 24 September 2016




Peringatan Ketigapuluh satu

Allah berfirman:

“Wahai Manusia! Kedudukanmu di sisi-Ku akan ditentukan oleh seberapa besar kegandrunganmu pada dunia dan kecintaanmu pada-Ku.

Aku tak mungkin memadukan cinta kepada-Ku dan cinta pada harta dalam satu hati.
Wahai manusia! Berhati-hatilah dalam menjalankan hukum, maka engkau akan dapat mengenal-Ku.  Berlapar-laparlah engkau, maka engkau dapat melihat-Ku.  Konsentrasikanlah hidupmu untuk ibadah kepada-Ku.  Bersihkan amal perbuatanmu dari sikap pamer, maka Aku akan menyelubungimu dengan cinta kasih-Ku. Ingatlah selalu kepada-Ku, maka Aku akan selalu menyebutmu dihadapan para malaikat-Ku.

Wahai manusia! Yang ada di dalam hatimu selain Allah dan engkau berharap pada selain Allah.  Lantas sampai kapankah engkau akan menyebut nama Allah, sementara engkau takut pada selain Allah?.

Andaikata engkau sungguh-sungguh kenal pada Allah, niscaya engkau tak akan pernah merasa berduka oleh selain Allah dan tidak akan pernah merasa takut kecuali pada Allah.  Dan mulutmu tidak akan pernah berhenti menyebut-nyebut nama Allah.
Sesungguhnya sikap tidak mau menghentikan perbuatan jelek adalah pertobatan orang-orang pendusta.

Wahai manusia! Andaikata engkau takut pada api neraka sebagaimana engkau takut pada kemiskinan, niscaya akan Kucukupi kebutuhan hidupmu melalui cara-cara yang tak terjangkau oleh otakmu.
Wahai manusia! Andaikata engkau tergila-gila pada surga sebagaimana engkau tergila-gila pada dunia, maka Aku akan memberikan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

Andaikata engkau selalu mengingat-Ku sebagaimana engkau mengingat sesamamu, maka para malaikat akan memohonkan kesejahteraan dan ketentraman hidup untukmu, pagi dan sore.
Andaikata engkau tergila-gila dalam beribadah kepada-Ku sebagaimana engkau tergila-gila pada dunia, maka Aku akan memberikan kemuliaan kepadamu sebagaimana kemuliaan para rasul.  Oleh sebab itu, janganlah kau penuhi hatimu dengan gila pada dunia, karena tak lama lagi dunia ini akan hancur”;

 Peringatan Ketigapuluh dua

Allah berfirman:

“Kesanggupanmu untuk meninggalkan sedikit maksiat saja adalah lebih ringan dibanding dengan kesanggupanmu untuk menanggung siksa di neraka Jahanam yang tak terbilang banyaknya. 

"Sesungguhnya siksa neraka Jahanam itu amat dahsyat".

Sedangkan kesanggupanmu untuk melaksanakan sedikit saja dari perintah Allah akan menyebabkan ketentraman dan kenikmatan hidup selamanya.

Wahai manusia! Percayalah dengan sungguh-sungguh atas jaminan yang Kuberikan padamu sebelum memberikan rejekimu pada orang lain.

Hindari kegilaan pada dunia sebelum Ku-jauhkan dunia darimu. Bersihkan dirimu dari sesuatu yang tidak jelas status hukumnya, sebelum amal kebajikanmu terhapus di hari pertanggung-jawaban amal kelak.

Bangunlah hatimu dengan banyak mengingat akhirat, karena sesungguhnya tak ada tempat tinggal untukmu selain kuburan.

Wahai manusia! Barangsiapa tergila-gila pada surga, maka ia akan segera melakukan kebajikan.  Barangsiapa yang takut pada siksa api neraka, maka ia akan meninggalkan keburukan.  Barangsiapa menahan diri dari kesenangan dunia, maka ia akan meraih kedudukan yang tinggi.

Wahai Musa ibn ‘Imran! Jika sebuah cobaan menimpamu, sedangkan engkau dalam keadaan kotor, maka janganlah kau mencela selain pada dirimu sendiri.

Wahai Musa! Kefakiran itu adalah salah satu kebajikan.  Ia adalah kematian yang agung.
Wahai Musa! Barangsiapa yang enggan minta pendapat pada orang lain, ia akan menyesal kemudian.  Barangsiapa memohon petunjuk (istikharah) pada Allah, ia tak akan pernah menyesal”;

Peringatan Ketigapuluh tiga

Allah berfirman:

“Barangsiapa gila publikasi dalam beramal tak ada bedanya dengan orang yang menggendong air untuk dipindahkan ke atas gunung.  Ia hanya memperoleh payah dan capek.  Amal perbuatannya tertolak sama sekali. Tatkala gunung itu telah menyatu dengan air, sedikit pun gunung itu tidak meleleh.

Wahai manusia! Ketahuilah bahwa Aku tidak akan pernah menerima amal perbuatan yang tidak didorong untuk mencari keridlaan-Ku semata.  Amat beruntung orang-orang yang ikhlas!

Wahai manusia! Apabila orang miskin datang kepadamu, maka sambutlah ia dengan ucapan: “Selamat datang tanda-tanda keagungan orang-orang saleh”. Jika yang datang kepadamu orang kaya, sambutlah dengan ucapan: “Telah datang dosa-dosa yang mempercepat siksaan”. Jika engkau melihat tamu tertahan di sana, ucapkanlah: “Aku berlindung pada Allah dari godaan setan yang terkutuk”.

Wahai manusia! Harta kekayaan itu adalah milik-Ku.

Engkau adalah hamba-Ku dan tamu itu adalah utusan-Ku.  Tidak takutkah engkau jika Aku mencabut nikmat-Ku?

Rejeki itu adalah milik-Ku.  Syukur itu adalah hakmu.  Tetapi keuntungannya akan kembali pada dirimu jua. Tidakkah engkau akan memuji-Ku atas segala nikmat yang Aku berikan padamu?

Wahai manusia! Ada tiga kewajiban bagimu: pertama, mengeluarkan zakat, kedua, menyambung ikatan tali persaudaraan, ketiga, mengurus keperluan keluarga dan tamumu

Apabila engkau tidak melaksanakan segala yang Ku-bebankan padamu, maka Aku mengadzabmu agar menjadi pelara bagi orang lain.

Wahai manusia! Jika engkau tidak menjaga hak tetanggamu sebagaimana engkau menjaga hak keluargamu, maka Aku tidak akan memperhatikan dirimu, tidak akan menerima amal perbuatanmu dan tidak akan mengabulkan permohonanmu.

Wahai manusia! Jika engkau berserah diri pada makhluk sesamamu, maka Aku akan menyerahkan urusanmu kepada dia.

Janganlah engkau congkak pada makhluk-Ku, karena sesungguhnya awal kejadianmu hanyalah setetes sperma yang Aku keluarkan melalui jalan kencing diantara tulang sulbi dan tulang dada.
Janganlah engkau memandang segala sesuatu yang Ku-haramkan, karena sesungguhnya organ tubuhmu yang pertama kali akan dimakan ulat adalah kedua belah matamu.

Ketahuilah! Engkau akan dimintai pertanggungjawaban atas pandangan mata dan cinta.  Ingatlah selalu pada kedudukanmu di sisi-Ku kelak, karena tak sekejap pun Aku melupakan segala rahasiamu yang tersembunyi dalam hidupmu.

Aku Maha Mengetahui segala apa yang tersimpan dalam lubuk hati”;

Peringatan Ketigapuluh empat

Allah berfirman:

“Wahai manusia! Layanilah Aku.  Karena Aku sangat mencintai orang yang melayani Aku dan Aku akan memerintahkan hamba-hamba-Ku untuk melayani dia.

Engkau tidak tahu berapa banyak dosa yang telah engkau perbuat selama usiamu yang telah berlalu, dan tidak tahu juga seberapa banyak lagi dosa yang akan engkau perbuat dalam sisa usiamu.

Oleh karena itu janganlah sekali-kali engkau melupakan Aku.

Sesungguhnya Aku Maha Kuasa melakukan apa yang Ku-kehendaki.

Berbaktilah pada-Ku! Dirimu hanyalah hamba yang hina-dina. Sedangkan Aku adalah Tuhan yang Maha Agung.

Andaikata teman-teman dan kekasihmu mampu mencium bau busuk dan melihat dosa-dosamu, niscaya mereka tidak pernah sudi duduk bersamamu dan tidak akan sudi juga berdekatan denganmu.  Lantas bagaimana, padahal setiap hari dosa-dosamu kian menumpuk, sementara usiamu sejak lahir dari perut ibumu terus berkurang.

Wahai manusia! Orang yang pecah perahunya dan pulang kembali dengan selapis kayu belaka dalam gelombang lautan yang dahsyat, tidaklah lebih besar bencananya dibandingkan dengan apa yang terjadi pada dirimu. Oleh karena itu, yakinlah engkau pada dosa-dosamu dan ragulah pada amal perbuatanmu.

Wahai manusia! Aku memandangmu dengan pandangan penuh ampunan.  Aku tutupi seluruh dosamu.  Aku sama sekali tidak butuh kepadamu, sedangkan engkau bersama dosa-dosamu sangat butuh kepada-Ku.

Wahai manusia! Hingga kapankah engkau akan sadar? Susah payah engkau membangun dunia padahal dunia ini akan binasa.  Engkau hancurkan akhirat padahal akhirat itu akan kekal selamanya.

Wahai manusia! Engkau kenal pada ciptaan-Ku, lalu engkau teramat takut pada murkanya.

Wahai manusia! Andaikata seluruh penghuni langit dan bumi memohonkan ampun dosa-dosamu pada-Ku, masih sangat layak engkau meratapi dosa-dosamu.

Engkau tak pernah tahu dalam keadaan bagaimanakah engkau akan menghadap-Ku.

Wahai Musa Ibn ‘Imran! Simaklah kata-kata-Ku.  Tidaklah sempurna keimanan seseorang sehingga orang lain aman dari kejelekan, kebejatan, tipu daya, adu-domba, kesewenang-wenangan dan iri dengkinya.

Wahai Musa! Katakanlah. Kebenaran itu datang dari Tuhanmu.  Maka barangsiapa yang mau beriman hendaklah ia beriman, dan barangsiapa mau ingkar silah ia ingkar”;

Peringatan Ketigapuluh lima

Allah berfirman:

“Engkau ada di antara dua kenikmatan yang tidak engkau ketahui yang manakah sesungguhnya yang merupakan musuhmu yang paling besar.
Apakah dosa-dosamu yang tak terlihat oleh orang lain ataukah pujian dan sanjungan kepadamu?
Andaikata orang-orang mengetahui dosa-dosamu yang Aku ketahui, sudah pasti mereka tidak akan sudi lagi menerima kehadiranmu.

Itulah nikmat-Ku.  Dan yang lebih besar dari nikmat itu adalah kesehatan di mana engkau tidak membutuhkan pertolongan mereka, dan bahkan merekalah yang butuh bantuanmu sehingga engkau terlindung dari perbuatan jelek mereka.  Karena itulah memujilah pada-Ku.

Kenalilah Aku sebanyak nikmat yang Aku berikan padamu.  Bersihkan perbuatanmu dari rasa pamer.

Berbekallah seperti bekal sang musafir yang dihantui kekhawatiran.
Jadikanlah amal kebajikanmu memenuhi luas ‘Arsy-Ku.

Wahai manusia! Hatimu yang keras membatu akan menangis karena amal perbuatanmu.  Amal perbuatanmu akan menangis juga karena ragamu.  Ragamu akan menangis juga karena lantaran mulutmu.  Dan mulutmu akan menangis juga karena matamu.
Wahai manusia ! Kekayaan-Ku tidak akan pernah habis selamanya.

Sebanyak engkau berinfak, sebanyak itu pula aku memberi rejeki padamu.  Seberapa pula tingkat kekikiranmu sekadar itu pula Aku menahan rejekimu.
Sikap kikirmu pada orang miskin karena prasangkamu yang jelek, tercekam oleh perasaan takut miskin dan tidak percaya kepada-Ku.

Persoalan rejeki adalah persoalan asal kejadianmu.  Jika engkau mendambakan rejeki, lalu Aku memberi padamu, maka dermakanlah dan jangan kikir pada hamba-hamba-Ku.  Aku jamin ganti untukmu dan Aku janjikan pahala untukmu.  Lantas mengapakah engkau masih juga ragu pada kitab-Ku?

Barangsiapa yang tidak percaya pada janji-Ku dan tidak percaya pada para nabi-Ku, ia benar-benar menentang pada ketuhanan-Ku.  Barang siapa yang membangkang pada ketuhanan-Ku, dia akan Ku-jerumuskan ke dalam api neraka”;

Peringatan Ketigapuluh enam

Allah berfirman:

“Wahai manusia! Aku-lah Allah.  Tiada Tuhan kecuali Aku.

Maka sembahlah Aku, bersyukurlah pada-Ku dan janganlah ingkar.

Wahai manusia! Barangsiapa yang menyakiti hati kekasih-Ku, ia benar-benar menantang perang dengan-Ku.  Aku sangat murka pada orang yang berbuat aniaya pada orang yang menjadikan-Ku sebagai pembelanya.
 
Barangsiapa menerima dengan hati lapang atas segala pemberian-Ku, Aku akan memberkati rejekinya dan akan menuangkan harta berlimpah-ruah, meski dia tak pernah mendambakan”;

Peringatan Ketigapuluh tujuh

Allah berfirman:

“Wahai manusia! Letakkanlah tanganmu di atas dadamu.  Maka apa yang kau senangi, akan Kujadikan orang lain senang juga.

Wahai manusia ! Ragamu lemah.  Mulutmu ringan. Sedangkan hatimu angkuh.

Wahai manusia! Tujuan akhirmu adalah kematian.  Oleh karena itu, berbuatlah untuk menyongsong kematian sebelum kematian itu datang padamu.

Wahai manusia! Aku tidak menciptakan satu organ dari seluruh organ tubuhmu sebelum menciptakan rejeki untukmu.

Wahai manusia! Andaikata Aku ciptakan dirimu buta, niscaya engkau tidak akan punya penglihatan.  Jika Kuciptakan engkau tuli, niscaya engkau tidak akan punya pendengaran.
Kenalilah Aku sebanyak nikmat yang Kuberikan.  Bersyukurlah  dan jangan ingkar pada-Ku.  Hanya kepadaku engkau akan kembali.

Wahai manusia! Apa yang telah Ku-tetapkan pembagiannya untukmu, maka engkau tak perlu mencari dengan susah-payah.  Segala apa yang telah Ku-tetapkan pembagiannya untukmu, ia akan mencarimu hingga terpenuhi kebutuhanmu.

Wahai manusia! Janganlah engkau bersumpah bohong pada-Ku.  Barangsiapa bersumpah bohong pada-Ku, maka Aku akan memasukkan dia ke dalam api neraka.
Wahai manusia! Jika engkau mau makan rejeki-Ku, maka patuhlah pada-Ku.
Wahai manusia! Janganlah engkau mencari rejeki untuk esok, karena Aku tak pernah mengharap amal perbuatanmu hari esok.

Wahai manusia! Aku mau menerima amalmu yang sedikit, sedangkan engkau tak pernah mau menerima dengan hati lapang atas pemberian-Ku yang tak terhingga.

Wahai manusia! Andaikata Ku-berikan dunia ini pada salah seorang hamba-Ku, sudah pasti akan Ku-berikan pada para nabi-Ku sehingga mereka mengajak para hamba-Ku untuk patuh kepada-Ku dan menegakkan agama-Ku.

Wahai manusia! Beramallah untuk kebaikanmu sendiri sebelum kematian datang menjemputmu
Jangan sampai engkau terpedaya oleh sesuatu yang hina, karena di atas jejaknya akan meninggalkan bekas-bekas yang menempel pada kulit.

Kehidupan dan angan-angan yang membumbung jangan sampai melalaikan dirimu dari bertobat.  Karena menunda-nunda pertobatan akan membuatmu menyesal pada saat penyesalah sudah tidak berguna lagi.

Wahai manusia! Jika engkau tak mau mengeluarkan hak-Ku dari harta yang Ku-berikan padamu dan hak orang-orang fakir, maka Aku akan menjadikanmu jatuh dalam kekuasaan seorang penguasa despotic (sewenang-wenang) yang akan merampas harta kekayaanmu.  Dan Aku tak akan memberi imbalan pahala padamu.

Wahai manusia! Jika engkau mengharap rahmat-Ku, maka tetaplah dalam tunduk pada-Ku.  Jika engkau takut siksa-Ku, maka takutlah engkau berbuat durjana pada-Ku
Wahai manusia! Jika dunia datang kepadamu, ingatlah pada kematian.
Jika engkau berduka karena dosa, ingatlah pada tobat.

Jika engkau mencari harta, ingatlah pada pertanggungjawaban amal di akhirat.
Jika engkau menghadapi hidangan, ingatlah pada orang yang kelaparan.

Jika engkau tergoda oleh keinginan mengeksploitasi orang kecil, ingatlah pada kekuasan Allah, yang seandainya Ia berkehendak niscaya akan menjadikan orang kecil itu memegang kekuasaan atas dirimu.

Jika sebuah cobaan menimpamu, mintalah pertolongan kepada-Ku dengan membaca la haula wala quwwata illa billahi al’-aliyyil’ adzim.  Jika engkau sakit, sembuhkanlah dengan sedekah.  Jika engkau tertimpa bencana, katakanlah inna lillahi wa inna ilaihi raji’un”;


Sumber : Al-Mawa’idz fil Ahadis al-Qudsiyyah; Peringatan-peringatan Ilahi Dalam Hadits Qudsy (Imam Al-Ghazali), 2005)
Blog : https://demimahacinta.wordpress.com





0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih atas waktunya membaca blog ini,serta luangkan waktu Anda untuk memberi komentar

Sekolah Kami :

Flag Counter

Yang Online

Trafik Pengunjung

DOWNLOAD PRANGKAT TUGAS :

Statistik Blog

Yang Sering di Baca

Halaman FB TKJ SMK Qamarul Huda Bagu