Breaking News

Showing posts with label download. Show all posts
Showing posts with label download. Show all posts

Saturday, 24 September 2016




Sebelum kita membahas lebih detail mengenai model-model internetworking dan spesifikasi-spesifikasi dari model OSI , anda harus bisa memahami gambaran secara keseluruhan dan belajar menjawab pertanyaan.
Mengapa begitu penting mempelajari Teknologi Internetworking ?
Networking telah tumbuh secara eksponensial dalam 15 tahun terakhir dan mengalami perubahan yang begitu pesat mulai dari kebutuhan pengguna yang mendasar seperti berbagi data dan printer, sampai kebutuhan yang lebih tinggi seperti video conference. Pada jaringan lokal dengan jumlah komputer sedikit tidaklah menjadi persoalan. Tantangannya adalah bagaimana menghubungkan antar jaringan saling terkait sehingga semua pengguna dapat menggunakan sumber daya yang ada di jaringan besar yang merupakan gabungan dari beberapa jaringan tersebut.

Untuk Modul bisa di Download di sini : Dasar-dasar Internetworking

Kondisi lainnya adalah ketika anda harus membagi sebuah network yang besar menjadi network-network yang lebih kecil karena unjuk kerja (performance) network yang lambat. Sebuah network yang besar cenderung akan melambat akibat lalu lintas data yang terlalu padat sehingga terjadi apa yang dinamakan congestion atau kemacetan (bisa anda analogikan mobil yang banyak dengan jalan sempit). Membagi sebuah network yang besar menjadi network-network yang lebih kecil dinamakan network segmentation yang bisa dilakukan dengan menggunakan router, switch, dan bridge.
Kemungkinan penyebab dari congestion di lalu lintas jaringan adalah:
·         Terlalu banyak host (host artinya peralatan-peralatan yang terhubung ke jaringan yang bisa mengirimkan dan menerima informasi bisa, berupa komputer, workstation, server, printer dan lain-lain) di dalam sebuah broadcast domain
·         Broadcast storm (badai broardcast)
·         Multicasting
·         Bandwith yang kecil
Router digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih network dan bertugas sebagai perantara dalam menyampaikan data antar-network. Secara default, router berfungsi membagi atau memecah sebuah broadcast domain.
Broadcast domain adalah kumpulan dari peralatan-peralatan di sebuah segmen network yang menerima semua paket broadcast yang dikirim oleh peralatan-peralatan di dalam segmen tersebut. Setiap peralatan dalam network harus membaca dan memproses data dari broadcast tersebut. Hal ini terjadi kecuali anda mempunyai sebuah router. Ketika interface dari router menerima paket broadcast, ia akan mengatakan Tidak, terima kasih. Dan mengabaikan broadcast tersebut tanpa meneruskan ke network yang lain.
Walaupun secara default router dikenal sebagai alat untuk memisahkan broadcast domain, router sebenarnya juga memisahkan collision domain (collision adalah kondisi dimana terjadi tabrakan antar data karena data-data tersebut berada pada waktu dan tempat yang sama pada sebuah kabel jaringan).
Dua keuntungan menggunakan router dalam jaringan anda adalah:
1.   Router secara default tidak meneruskan paket broadcast.
2.   Router bisa menyaring network dengan menggunakan informasi pada layer 3 (Network layer) seperti alamat IP.
Berbeda dengan router, switch tidak digunakan untuk menghubungkan antar network tapi digunakan untuk memaksimalkan jaringan LAN. Tugas utama dari switch adalah membuat LAN bekerja dengan lebih baik dengan mengoptimalkan untuk kerja (performance), menyediakan lebih banyak bandwith untuk pengguna LAN. Tidak seperti router, switch tidak meneruskan paket ke jaringan lain. Switch hanya menghubung-hubungkan frame dari satu port ke port lainnya di jaringan dimana dia berada.
Secara default, switch memisahkan collision domain. Istilah collision domain adalah istilah di dalam Ethernet yang menggambarkan sebuah kondisi network dimana sebuah peralatan mengirimkan paket pada sebuah segmen network, kemudian memaksa peralatan lain di segmen tersebut untuk memperhatikan paketnya. Pada saat bersamaan, peralatan yang berbeda mencoba untuk mengirimkan paket yang lain, yang mengakibatkan terjadinya collision (tabrakan). Paket yang dikirim menjadi rusak, akibatnya semua peralatan harus melakukan pengiriman ulang paket. Sebuah kondisi yang sangat tidak efesien. Situasi ini bisa terjadi pada jaringan yang menggunakan hub di mana setiap segmen terhubung ke sebuah hub yang dikatakan merepresentasikan hanya satu collision domain dan satu broadcast domain.Berbeda dengan hub, setiap port pada switch merepresentasikan collision domain-nya masing-masing.
Switch memisahkan collision domain tetapi tetap dengan 1 broadcast domain. Berbeda dengan switch, router memisahkan broadcast domain pada setiap interface-nya.
Banyak yang mencampuradukkan istilah bridge dengan switch. Bridge maupun switch pada dasarnya melakukan hal yang sama yaitu memisahkan collision domain pada LAN. Bridge pada umumnya hanya mempunyai dua atau empat port, sedangkan switch mempunyai 16 port bahkan sampai ratusan port. Sehingga switch disebut juga multiport bridge.
Anda bisa menggunakan bridge dalam sebuah network untuk mengurangi collision pada broadcast domain dan menambah jumlah collision domain pada jaringan anda, yang otomatis akan menambah bandwith untuk para pengguna.




Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya menggunakan komputer dengan menggunakan signal analog dan signal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.

Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelolaan seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) kepada pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan, serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer dapat lebih optimal.

a)    Fungsi Dasar
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan pengguna.
Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna.
Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya.
Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.

b)   Sasaran Sistem Operasi
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu :
1.   kenyamanan = membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman,
2.   efisien = penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien, serta
3.   mampu berevolusi artinya sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem yang baru.

c)    Sejarah Sistem Operasi
Sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, dan dibagi kedalam empat generasi yaitu :

·         Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.

·         Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.

·         Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).

·         Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lain.

d)   Jenis-jenis System Operasi
Seperti telah disinggung di depan banyak jenis sistem operasi yang bisa digunakan, antara lain : POSIX, UNIX, MS DOS, MS Windows, LINUX, APPLE, dll. Dari sekian banyaksistem operasi ada sistem operasi yang interface (kontak) dengan user (pengguna) yaitu menggunakan TEXT (DOS, POSIX, LINUX), ada juga yang kontaknya dengan pengguna menggunakan GUI (Graphical User Interface) seperti MS Windows dan LINUX (LINUX bisa berbasis TEXT dan berbasis GUI).

System operasi berbasis text artinya user berinteraksi dengan sistem dengan perintah-perintah yang berupa text. Lain halnya dengan system operasi berbasis GUI, pada sistem ini user dapat berinteraksi dengan system operasi melalui gambar-gambar/ simbol-simbol, dan tentu hal ini akan lebih memberi kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna. Itulah sebabnya mengapa system operasi yang berbasis GUI seringkali disebut “User Friendly” .

Untuk materi lengkap : Download disini (*.docx)

Friday, 23 September 2016

Bagi para siswa Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan yang membutuhkan modul refrensi bahan pembelajaran, silahkan download buku-buku elektronik yang sudah disiapkan pada link unduhan dibawah ini.

Buku-buku elektronik tersebut saya kumpulkan dari berbagai sumber yang tentunya juga memberikan dengan percuma untuk kepentingan pembelajaran. Semoga bermanfaat :

MODUL PERAKITAN KOMPUTER

MODUL SISTEM KOMPUTER
 
MODUL JARINGAN KOMPUTER
MODUL PEMROGRAMAN

MODUL WEB DESAIN
HTML

CSS

 PHP

MODUL MIKROTIK


MODUL DEBIAN



Pada kesempatan ini saya akan membuat tutorial, melakukan instal sistem operasi berbasis Graphic User Interface (GUI) yang merupakan materi dasar pembelajaran untuk siswa Teknik Komputer dan Jaringan. Untuk tingkat pertama dalam GUI Series ini saya sengaja menggunakan Sistem Operasi buatan Microsoft yang sekarang sudah tidak diberikan dukungan lagi oleh pengembangnya, yaitu Microsoft Windows XP. Hal ini sebagai bentuk pengenalan kepada peserta didik agar memahami konsep dari sistem operasi berbasis graphic.

Untuk melakukan langkah-langkah ini, tentunya anda minimal memiliki pengetahuan dasar tentang komputer dan pengaturan BIOS terutama yang akan mencoba melakukan instalasi langsung kepada komputernya. 

Baiklah, untuk tahap latihan saya akan melakukan instalasi menggunakan VirtualBox, bagi yang ingin mencoba menggunakan VirtualBox silahkan persiapkan bahan-bahan berikut:
1. Oracle VirtualBox sebuah aplikasi Virtual Komputer (Virtual Machine) yang bekerja seolah-olah kita memiliki komputer di dalam komputer mengenai Cisco Packet Tracer silahkan baca kembali postingan Membangun Jaringan Komputer denga Cisco Packet Tracer. Aplikasi ini bisa di unduh pada link download di bawah ini :

Download Oracle VirtualBox : via googledrive

2. Master Windows XP : adalah kemasan Sistem Operasi buatan Microsoft yang dikemas dalam bentuk keping CD. Dalam melakukan instalasi menggunakan Virtual Box sebaiknya Anda memiliki file yang dikemas dalam bentuk ISO. Sedangkan untuk instalasi langsung ke komputer dari awal, bisa menggunakan CD/DVD maupun melalui media Flash Disk. Dua cara ini akan dibahas pada postingan yang lain nantinya. Karena disini kita akan fokus pada cara melakukan instal windows xp melalui virtual box .


Langkah Persiapan :

  • Setelah anda mengunduh aplikasi Virtual Box melalui link download virtual box diatas maka lakukan langkah instal Virtual Box di Komputer baik PC maupun laptop Anda. Tutorial melakukan instalasi Virtual Box bisa Anda baca pada halaman postingan berikut ini : Melakukan instalasi Virtual Box di Komputer.
  • Setelah itu jalankan aplikasi Virtual Box yang sudah anda instal dan akan membawa anda kepada tampilan utama Virtual Box seperti pada gambar di bawah ini.    
  • Buat virtual mesin baru dengan cara memilih tombol Baru lalu klik
  • Selanjutnya berikan nama untuk sistem operasi yang akan anda instal di mesin virtual, disini saya mengisi Name : Windows XP  Tipe : Microsoft Windows Versi : (32 bit) kemudian klik Lanjut
  • Langkah selanjutnya kita akan mengalokasikan besarnya memori yang akan dipasang pada virtual machine yang akan digunakan untuk menjalankan sistem operasi windows xp yang kita buat tadi. Disini saya menggunakan ukuran memori 192 MB dan cukup stabil untuk menjalankan Windows XP. Pilih Lanjut 
 
  • Kita telah memaski tahap dimana kita diminta untuk mengatur alokasi Hard Disk yang nantinya digunakan untuk menyimpan hasil instalan. Tahap ini saya memilih recommended dengan ruang disk virtua yang dipilihkan secara otomatis oleh Virtual Box. Pilih Create a virtual hard disk now lalu klik pada Buat.
 
  • Tahap selanjutnya kita diminta untuk menentukan file type untuk hard disk sebagai track master dalam menjalankan sistem perasi, pada pengaturan ini saya memilih VDI (Virtualbox Disk Image). Selanjutnya pilih Lanjut.
 
  • Kemudian pilih alokasi phisik untu hard disk, saya memilih pengalokasian Dinamis dalam artian alokasi yang diberikan akan disesuaikan dengan kebutuhan. Pilih Lanjut
 
  • Mengatur Lokasi dan ukuran berkas yang akan digunakan dalam menampung hasil ekstrak sistem operasi Windows XP, alokasikan saja sebesar 10 GB, karena Windows XP tidak membutuhkan ruang Disk yang terlalu besar. sedangkan untuk tempat penampungan berkasnya ketik saja dengan nama Windows XP. Pilih Buat
  • OK Pembuatan mesin virtual untuk windows xp sudah selesai, selanjutnya Tutorial ini akan bersambung pada tahapan ke dua. 
Terima kasih sudah berkunjung, mohon saran dan kritik nya







Sekolah Kami :

Flag Counter

Yang Online

Trafik Pengunjung

DOWNLOAD PRANGKAT TUGAS :

Statistik Blog

Yang Sering di Baca

Halaman FB TKJ SMK Qamarul Huda Bagu